Siapapun ente, dari manapun ente, tapi jika ente mahasiswa.. maka wajib
bagi ane memberitahukan ente apa tugas ente selama jadi mahasiswa! ane sengaja memposting ini supaya ente sadar akan tugas ente untuk negri ini, langsung saja ane kasih tau aja ke agan-agan semua, cekidot.
Mahasiswa adalah status paling tinggi dalam dunia kependidikan sebagai
pelajar. Apalagi jika ditambahkan dengan predikat aktivis, akan terbayang sosok
mahasiswa ideal yang cerdas, pintar, retorikanya mengguncang lawan bicaranya,
dan hebat! Hari-harinya mungkin sibuk dengan aktif di berbagai organisasi ini
dan itu.
Sebenarnya apa sih tugas kita sebagai mahasiswa aktivis? Benarkah dengan
menyibukkan diri di organisasi maka kita disebut mahasiswa yang aktif? Alias
aktivis? Yang menghabiskan setiap harinya dari rapat ke rapat, seminar ke
seminar, EO ke EO, Olimpiade ke Olimpiade? Sudahkah dengan kepadatan aktivitas
organisasi kita menjadikan tugas kita sudah selesai dan tuntas sebagai
mahasiswa aktivis?
Kawan, secara alami seorang mahasiswa mempunyai potensi yang membuat kita
mampu mendapatkan amanah sebagai garda
terdepan dalam perubahan. Baik perubahan secara individu, masyarakat, bahkan
sampai negara. Ia mampu memberikan kontribusi yang besar bagi peradaban. Oleh
karenanya, mahasiswa khususnya aktivis mempunyai 4 peran penting yang tidak
boleh dilalaikan, tidak boleh dilupakan, atau bahkan dihilangkan dari kehidupan
sehari-hari mahasiswa itu sendiri. Karena jika dihilangkan, maka mahasiswa tak
ada bedanya dengan pelajar lainnya. Jadi apa saja potensi itu? Mari kita
pelajari satu persatu :D
Yang pertama, Mahasiswa Sebagai Iron Stock! (penerus masa depan).
Setiap bangsa pasti membutuhkan generasi penerus yang akan meneruskan
tonggak kepemimipinan generasi hari ini. Generasi berkualitas yang diharapkan
mampu memajukan peradaban menjadi gilang gemilang. Yang dengan kecemerlangan
berfikirnya mampu memberikan terobosan baru dan segar untuk membangun sebuah
pemerintahan yang jauh lebih baik, dan mensejahterahkan seluruh rakyatnya.
Sehingga diperlukan mahasiswa yang solutif, kreatif, inovatif, dan mempunyai
kepedulian sosial yang tinggi. Karena dengannya ia akan layak menjadi kandidat
pemimpin masa depan.
Yang kedua, Mahasiswa sebagai Agent of Control dan Agent Of Change !
Mahasiswa dengan segala potensi dan kesadaran politiknya mempunyai
kemampuan untuk berfikir secara mendalam terhadap berbagai peristiwa dan fakta
yang terjadi. Sehingga ia mampu melihat ketidakberesan dan penyimpangan pada
tataran pemerintahan sekalipun. Dengan perannya sebagai Agen Of Control, ia
mempunyai kesadaran untuk mengkoreksi jalannya pemerintahan, mendukung
kebijakan yang sudah tepat, dan memprotes kebijakan yang dzalim kepada rakyat.
Bahkan untuk itu ia takkan segan-segan turun ke jalan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap negaranya.
Inilah mengapa mahasiswa juga disebut sebagai Agen Perubah, karena sudah
menjadi karakternya mahasiswa menginginkan segala sesuatu berjalan dengan
ideal. Dengan menjalankan kedua peran tersebut, mahasiswa akan mempunyai
tingkat kepekaan politis dan kepedulian sosial yang tinggi. Hal ini penting
untuk mempersiapkan dirinya menerima tampuk kepemimpinan masa depan.
Yang ketiga, Mahasiswa sebagai Problem Solver!
Mahasiswa sebagai Problem Solver mempunyai tugas untuk ikut menyelesaikan
seluruh permasalahan negeri. Kita harus peka terhadap kondisi sekitar dan mampu
memberikan solusi yang cemerlang dari setiap persoalan yang terjadi. Hal ini
karena nantinya kitalah yang akan menjadi pemimpin masa depan. Dan tentu
permasalahan rakyat adalah masalah kita juga, karena kita adalah bagian dari
rakyat. Jadi jika ada sebagian dari kita yang menolak untuk memikirkan masalah
rakyat, maka pupus sudah harapan masyarakat terhadap kita sebagai mahasiswa
yang mengemban amanah untuk mengisi pemerintahan di masa depan.
Luar biasa itulah tugas dan peran kita sebagai mahasiswa aktivis! Maka
sudah selayaknya kita menanyakan kepada diri kita sendiri, apa saja yang sudah
kita berikan untuk bangsa ini? Sudahkah kita menjalankan ketiga peran diatas
dan ikut serta dalam memajukan bangsa? Ataukah selama ini kita masih asyik
dengan masalah pribadi? Ingatlah, ketiga tugas dan peran diatas tidak
diembankan kepada siswa ataupun masyarakat, tapi kepada mahasiswa! Karena kitalah kaum
intelektual dan terdidik dengan potensi istimewa yang diberikan Allah kepada
kita untuk mengemban amanah yang luar biasa!
Dengan kesadaran tersebut, maka kita tidak boleh tinggal diam, kita punya
peran sebagai motor penggerak peradaban! Selayaknya motor, maka kita wajib
menggerakkan teman-teman mahasiswa kita yang lain untuk bangkit, bangun, dan
bergerak. Untuk mulai menjalankan kembali tugas yang telah lama dilalaikan,
untuk mengembalikan karakter mahasiswa Indonesia menjadi mahasiswa yang kritis,
peduli, dan cerdas. Serta berani bersikap dan mengambil tindakan yang tegas
terhadap kedzaliman penguasa.
Semangat inilah kawan yang menggerakkan para pahlawan kita untuk berjuang
memerdekakan rakyat Indonesia terhadap penjajahan diatasnya! Semangat ini
jugalah kawan, yang menggerakkan mahasiswa reformasi terdahulu rela
mengorbankan banyak hal dan berani menentang kekejaman rezim Soeharto dan
berhasil menggulingkannya!
Maka selayaknya, semangat ini jugalah yang ada pada pemuda kita, untuk
terus menerus melihat dan mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang
dibebankan kepada rakyat. Sudahkah rakyat sejahtera? Sudahkah kemiskinan
berkurang? Sudahkah kekayaan alam kita kelola sendiri? Masihkah ada intervensi
asing dalam Negara kita? Sudahkan pendidikan kita mampu mencetak generasi
terbaik? Persilahkan hati kita menjawabnya dengan jujur.
Wallahu a'lam bi ash-shawab.
-dengan keberanian setajam tebasan pedang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar