Rabu, 23 April 2014

Selamat, Andalah Mahasiswa Aktivis !!

Siapapun ente, dari manapun ente, tapi jika ente mahasiswa.. maka wajib bagi ane memberitahukan ente apa tugas ente selama jadi mahasiswa! ane sengaja memposting ini supaya ente sadar akan tugas ente untuk negri ini, langsung saja ane kasih tau aja ke agan-agan semua, cekidot.

Mahasiswa adalah status paling tinggi dalam dunia kependidikan sebagai pelajar. Apalagi jika ditambahkan dengan predikat aktivis, akan terbayang sosok mahasiswa ideal yang cerdas, pintar, retorikanya mengguncang lawan bicaranya, dan hebat! Hari-harinya mungkin sibuk dengan aktif di berbagai organisasi ini dan itu.
  
Sebenarnya apa sih tugas kita sebagai mahasiswa aktivis? Benarkah dengan menyibukkan diri di organisasi maka kita disebut mahasiswa yang aktif? Alias aktivis? Yang menghabiskan setiap harinya dari rapat ke rapat, seminar ke seminar, EO ke EO, Olimpiade ke Olimpiade? Sudahkah dengan kepadatan aktivitas organisasi kita menjadikan tugas kita sudah selesai dan tuntas sebagai mahasiswa aktivis?
  
Kawan, secara alami seorang mahasiswa mempunyai potensi yang membuat kita mampu mendapatkan amanah sebagai  garda terdepan dalam perubahan. Baik perubahan secara individu, masyarakat, bahkan sampai negara. Ia mampu memberikan kontribusi yang besar bagi peradaban. Oleh karenanya, mahasiswa khususnya aktivis mempunyai 4 peran penting yang tidak boleh dilalaikan, tidak boleh dilupakan, atau bahkan dihilangkan dari kehidupan sehari-hari mahasiswa itu sendiri. Karena jika dihilangkan, maka mahasiswa tak ada bedanya dengan pelajar lainnya. Jadi apa saja potensi itu? Mari kita pelajari satu persatu :D

Yang pertama, Mahasiswa Sebagai Iron Stock! (penerus masa depan).
     Setiap bangsa pasti membutuhkan generasi penerus yang akan meneruskan tonggak kepemimipinan generasi hari ini. Generasi berkualitas yang diharapkan mampu memajukan peradaban menjadi gilang gemilang. Yang dengan kecemerlangan berfikirnya mampu memberikan terobosan baru dan segar untuk membangun sebuah pemerintahan yang jauh lebih baik, dan mensejahterahkan seluruh rakyatnya. Sehingga diperlukan mahasiswa yang solutif, kreatif, inovatif, dan mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Karena dengannya ia akan layak menjadi kandidat pemimpin masa depan.



Yang kedua, Mahasiswa sebagai Agent of Control dan Agent Of Change !
     Mahasiswa dengan segala potensi dan kesadaran politiknya mempunyai kemampuan untuk berfikir secara mendalam terhadap berbagai peristiwa dan fakta yang terjadi. Sehingga ia mampu melihat ketidakberesan dan penyimpangan pada tataran pemerintahan sekalipun. Dengan perannya sebagai Agen Of Control, ia mempunyai kesadaran untuk mengkoreksi jalannya pemerintahan, mendukung kebijakan yang sudah tepat, dan memprotes kebijakan yang dzalim kepada rakyat. Bahkan untuk itu ia takkan segan-segan turun ke jalan  sebagai bentuk kepeduliannya terhadap negaranya.

Inilah mengapa mahasiswa juga disebut sebagai Agen Perubah, karena sudah menjadi karakternya mahasiswa menginginkan segala sesuatu berjalan dengan ideal. Dengan menjalankan kedua peran tersebut, mahasiswa akan mempunyai tingkat kepekaan politis dan kepedulian sosial yang tinggi. Hal ini penting untuk mempersiapkan dirinya menerima tampuk kepemimpinan masa depan.

Yang ketiga, Mahasiswa sebagai Problem Solver! 
     Mahasiswa sebagai Problem Solver mempunyai tugas untuk ikut menyelesaikan seluruh permasalahan negeri. Kita harus peka terhadap kondisi sekitar dan mampu memberikan solusi yang cemerlang dari setiap persoalan yang terjadi. Hal ini karena nantinya kitalah yang akan menjadi pemimpin masa depan. Dan tentu permasalahan rakyat adalah masalah kita juga, karena kita adalah bagian dari rakyat. Jadi jika ada sebagian dari kita yang menolak untuk memikirkan masalah rakyat, maka pupus sudah harapan masyarakat terhadap kita sebagai mahasiswa yang mengemban amanah untuk mengisi pemerintahan di masa depan.

Luar biasa itulah tugas dan peran kita sebagai mahasiswa aktivis! Maka sudah selayaknya kita menanyakan kepada diri kita sendiri, apa saja yang sudah kita berikan untuk bangsa ini? Sudahkah kita menjalankan ketiga peran diatas dan ikut serta dalam memajukan bangsa? Ataukah selama ini kita masih asyik dengan masalah pribadi? Ingatlah, ketiga tugas dan peran diatas tidak diembankan kepada siswa ataupun masyarakat, tapi  kepada mahasiswa! Karena kitalah kaum intelektual dan terdidik dengan potensi istimewa yang diberikan Allah kepada kita untuk mengemban amanah yang luar biasa!

Dengan kesadaran tersebut, maka kita tidak boleh tinggal diam, kita punya peran sebagai motor penggerak peradaban! Selayaknya motor, maka kita wajib menggerakkan teman-teman mahasiswa kita yang lain untuk bangkit, bangun, dan bergerak. Untuk mulai menjalankan kembali tugas yang telah lama dilalaikan, untuk mengembalikan karakter mahasiswa Indonesia menjadi mahasiswa yang kritis, peduli, dan cerdas. Serta berani bersikap dan mengambil tindakan yang tegas terhadap kedzaliman penguasa.
  
Semangat inilah kawan yang menggerakkan para pahlawan kita untuk berjuang memerdekakan rakyat Indonesia terhadap penjajahan diatasnya! Semangat ini jugalah kawan, yang menggerakkan mahasiswa reformasi terdahulu rela mengorbankan banyak hal dan berani menentang kekejaman rezim Soeharto dan berhasil menggulingkannya!

Maka selayaknya, semangat ini jugalah yang ada pada pemuda kita, untuk terus menerus melihat dan mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dibebankan kepada rakyat. Sudahkah rakyat sejahtera? Sudahkah kemiskinan berkurang? Sudahkah kekayaan alam kita kelola sendiri? Masihkah ada intervensi asing dalam Negara kita? Sudahkan pendidikan kita mampu mencetak generasi terbaik? Persilahkan hati kita menjawabnya dengan jujur.

 Wallahu a'lam bi ash-shawab.


-dengan keberanian setajam tebasan pedang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar